Released : 6 December 2013 (USA)
Country : USA | UK
Language : English
Genre : Crime | Drama | Thriller
Director : Scott Cooper
Writers : Brad Ingelsby, Scott Cooper
REVIEW :
Ini klasik, cerita sederhana tentang persaudaraan kental, tema balas dedam, keadilan dan nyawa dibayar nyawa dengan setting sebuah kota kecil berdebu yang dilanda kesulitan ekonomi. Ya, beberapa elemen di karya terbaru sutradara Crazy Heart, Scott Cooper ini punya aroma pekat ala drama thriller jadul era 70′an macam The Deer Hunter dengan segala efek pasca perang Vietnam-nya (di sini diganti dengan perang Irak) yang tampak tak pernah tersentuh oleh waktu dan modernisasi.
Settingnya berada di tahun 2008, kita dapat melihatnya dari cuplikan berita televisi yang menampilkan pemilu presiden Amerika Serikat, Barrack Obama. Ada Braddock, kota tambang kecil nan sepi di Pennsylvania yang menjadi saksi bisu dari cerita Russell (Christian Bale) dan Rodney Baze (Casey Affleck), kakak beradik malang yang punya jalan masing-masing untuk hidup mereka.
Russel adalah pekerja tambang baja yang ulet, karismatik dan berhati besar yang sangat mencintai keluarganya yang hanya bersisa ayah yang sakit-sakitan, adik laki-laki bandel serta pacarnya, Lena (Zoe Zaldana) seorang guru TK. Sementara Russel selalu mencoba hidup lurus dan menjauhi masalah, Rodeny sebaliknya, ia seperti kuda liar yang susah dikendalikan.
Pasca perang Irak, Rodney tidak punya tujuan hidup, selalu bergerak ke sana kemari, mencari masalah dengan berhutang banyak pada rentenir lokal, John Petty (Willem Dafoe) yang kemudian berujung dengan masalah yang jauh lebih besar lagi ketika harus berhadapan dengan preman gunung kejam, Curtis DeGroat (Woody Harrelson).
Secuil wujud Out of The Furnace sebenarnya sudah bisa kamu lihat sejak menit pertama, ketika karakter Curtis DeGroat (dengan ciamik dimainkan oleh Harrelson) menghadirkan aroma kebrutalan dan ketidaknyamanan. Tetapi kita membutuhkan waktu yang sedikit lama untuk benar-benar sampai ke tahap itu.
Ini adalah jenis thriller lambat, istilah kerennya “slow burning thriiler” yang membakar rasa sabar kebanyakan penontonnya yang sebelumnya berharap banyak bahwa film yang diproduseri oleh Ridley Scott and Leonardo DiCaprio ini akan dihiasi banyak aksi cepat mendebarkan seperti yang terekam singkat dalam trailernya. Tetapi Out of Furnace berani mengambil resiko tak populer, sebuah jalan lain yang lebih berliku, lebih lama dan lebih terasa arthouse guna mencapai tujuannya dengan potensi besar menjadi sajian membosankan jika kamu tidak terlalu peduli dengan karakter-karakternya atau teknisnya yang ciamik.
Durasinya melelahkan, hampir menyentuh 2 jam, dan 3/4 nya seperti hanya berputar-putar dari satu cerita ke cerita lain tanpa tujuan bersama balutan visual yang sekelam temanya. Isinya didominasi tentang rentetan ketidakberuntungan dari seeorang yang baik. Banyak kejutan (baca: kesialan) mewaranai perjalan karakter utamanya, dari peristiwa kecelakaan lalu lintas, kematian sang ayah, ditinggal pacar yang lebih memilih sheriff kota.
Di sini kita akan melihat bagaimana tangguhnya karakter Russel yang dimainkan sempurna oleh Christian Bale dalam menghadapi masalah yang seperti tidak pernah berhenti dan bagaimana relasinya dengan sang adik, Rodney yang juga dimainkan dengan sangat baik oleh Cassey Affleck. Ada chemistry solid berhasil dibangun oleh Bale dan Affleck, membuat kita percaya bahwa mereka adalah kakak-adik yang saling menyayangi.
Dan ketika konflik utamanya (akhirnya) muncul di sekitar setengah jam sebelum film berakhir, ada kekejaman yang dibawa karakter Curtis DeGroat dan kadar emosional menjadi meningkat. Sejak awal kita sudah tahu benar untuk tidak pernah berurusan dengan kriminal satu ini, bahkan karkater Willem Dafoe pun harus bertekuk lutut di hadapan DeGroat.
Tetapi seperti sudah bisa diprediksi jauh sebelumnya akan ada kehilangan besar ketika pada akhirnya ada yang terlibat dengan orang macam ini, dan melihat bagaimana Russel menghadapinya itu menjadi tontonan tersendiri. Ada kombinasi rasa kehilangan, marah dan ketakutan, semua itu sukses dipertontonkan Bale melalui kekuatan aktingnya, bahkan kalau mau jujur kombinasi Bale-Affleck, jajaran cast kelas “A”-nya, editing apik dan teknis visual puitis garapan sinematografer Masanobu Takayanagi adalah alasan mengapa Out of The Furnace bisa tampil kuat ketimbang ceritanya sendiri yang terasa usang dan berlama-lama ria.
Download Film Out of the Furnace (2013) Subtitle Indonesia DVDScr MP4 High Quality:
File Format : MP4
Resolusi : 640x270
Durasi : 1 Jam - 56 Menit - 05 Detik
Ukuran : 251 mb
Direct Single Link :
Bahasa: Indonesia [Manual]
Format : SUB & SRT